Inspiratif.co.id – Ramadan yang penuh berkah kali ini selain diisi dengan sukacita meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih Allah SWT sebagai hamba kita yang beriman diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan.
Sebagai Muslim yang beriman selain untuk meningkatkan ibadah seperti saling berbagi sedekah kepada sesama yang membutuhkan dan menyantuni anak yatim-piatu tentunya nilai ibadah-ibadah lainnya.
Moment Ramadan yang baik dan penuh berkah juga dimanfaatkan sebagai komunitas LSM dan wartawan yang tergabung dalam Forum Jateng Bersatu (FORJAB) yakni membagikan takjil kepada pejalan kaki dan pemakai kendaraan yang melintas dijalan seputaran TRASA atau Taman Rakyat Slawi pada Minggu, 24-Maret-2024 sore.
Dalam penjelasan singkat yang disampaikan Ketua Umum FORJAB Ibu Riyati “Kegiatan ini berjalan seperti Bulan Ramadhan sebelumnya, kami berbagi takjil kepada kaum Duafa, pejalan yang melintas, semata-mata niat para anggota dan keikhlasan yang kami utamakan” ujarnya.
Sedikitnya 300 porsi takjil dan makanan ringan telah dibagikan kepada pejalan kaki, kaum duafa dan pemakai kendaraan yang melintas di jalan depan Trasa ludes dalam waktu sekejap.
Dijelaskan pula oleh Sekjen Forum Jateng Bersatu (FORJAB) Ahmad Sujoni,S.H. “Ini adalah bentuk solidaritas kami di moment bulan suci, sudah kami niatkan jauh- jauh hari sebelumnya dan Alhamdulillah kami membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan Trasa Kota Slawi.
“Mudah mudahan kegiatan yang positif ini bisa terus dilaksanakan di momen bulan Ramadan yang penuh berkah ini juga kalau bisa diluar Ramadan pun bisa melaksanakan baksos seperti ini, kita jaga kekompakan kita sebagai organisasi yang baik dan kedepannya bisa bersinergi dengan semua baik instansi pemerintah maupun swasta,” pungkasnya.
Setelah pembagian takjil dan makanan ringan dilanjutkan buka bersama anggota FORJAB, “Walaupun dengan menu sederhana tetapi kekompakan adalah wujud nyata karena diusianya yang ke tiga riga tahun FORJAB diterima oleh masyarakat dan semakin dipercaya akan keberadaanya di Kabupaten dan Kota Tegal” urainya. (*)